• Jelajahi

    Copyright © GartoNews.com
    Best Viral Premium Blogger Templates

    Iklan

    Bupati Pangkep Ajak Gen Z Pangkep Wujudkan Pemilu Damai: Jangan Sampai Golput

    Rabu, 2/07/2024 06:08:00 PM WIB Last Updated 2024-12-02T00:54:17Z
    masukkan script iklan disini
    Bupati MYL saat memberikan sambutan pada deklarasi pemilu damai.


    PANGKEP, GARTON - Ratusan Gen Z deklarasi pemilu damai di aula rumah jabatan Bupati Pangkep, Rabu (7/2/2024).

    Disaksikan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau (MYL) dan jajaran Forkopimda, ratusan Gen Z dari pelajar SMA di Pangkep berikrar bersama-sama untuk mewujudkan pemilu damai.

    Mewujudkan pemilu 2024 berlangsung secara umum, bebas, rahasia, jujur dan adil. Mewujudkan situasi yang kondusif, damai dan menggembirakan dalam penyelenggaraan pemilu 2024 di kabupaten Pangkep.

    Menjunjung tinggi rasa persaudaraan, nilai-nilai moral dan budaya yang berkembang dalam kehidupan masyarakat kabupaten Pangkep.

    Menolak segala bentuk tindakan yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan. Mendukung penegakan hukum yang berlaku dalam penyelenggaraan pemilu 2024 di kabupaten Pangkep.

    Bupati MYL saat sambutan menyampaikan, Pemilih Gen z di kabupaten Pangkep sebanyak 51 ribu atau diangka 21% dari 100% wajib pilih.

    “Jadi saya sampaikan, suaranya kalian ini sangat diharapkan untuk menentukan ke mana arah bangsa ini 5 tahun ke depan. Maka dari itu jangan sia-siakan hak pilihnya. Jangan ada yang sampai golput. Saya titipkan pada saat 14 Februari, datang ki ke TPS ta masing-masing memilih calon-calon yang adik-adik sekalian hendaki, “pesan MYL.

    Kepala Kesbangpol Pangkep, Amril mengatakan deklarasi ini bertujuan menggerakkan potensi pemilu di daerah, termasuk generasi Z.

    Berdasarkan data, Generasi Z mencapai angka 21 persen yang menandakan peranan yang besar dalam menentukan partisipasi dan hasil pemilu.

    “Harapannya, mengajak mereka mendeklarasikan berikrar secara bersama timbul kesadaran diri dan menyebarkan ke teman-temannya untuk menggunakan hak pilih. Sehingga tidak ada lagi cerita Gen Z tidak menggunakan hak pilih dan tidak ada lagi Golput dari Gen Z,” katanya. (*)
    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    +
    ?orderby=published&alt=json-in-script&callback=labelthumbs\"><\/script>");